Dapet” tugas ne qku gan”............{
dari P. Mudafiq Riyan Pratama S. [Dosen PBO] gue gan”.... {
dari P. Mudafiq Riyan Pratama S. [Dosen PBO] gue gan”.... {
v
- Tentang fungsi untuk
menampilkan Array satu
dimensi dengan menerapkan overloading constructor.
v -
Tentang fungsi untuk
menampilkan Array dua
dimensi dengan menerapkan overloading method.
Sebelum kita
mengerjakan tugas ne, kita harus tau !!
Apa che Array itu ?
Apa che Array itu ?
apa che
bedanya Array satu dimensi dengan Array dua dimensi??
Apa che overload constructor ?
Apa che overload method ?
Apa che overload method ?
Array merupakan Sebuah nama variable, dimana variabel
tersebut mempunyai nama yang sama dengan tipe data yang sama. Dan penulisan
indeks array dilambangkan dengan kurung siku "[]". perhitungan array
dimulai dari 0 sampai n-1.
Misalkan: n=5, maka indeks
array dimulai dari 0 s/d 4
Dan Array diikuti oleh
nama identifier-nya. Sebagai contoh,
int[]ages;
atau kita dapat menempatkan
sepasangtan dakurung [] sesudah nama identifier. Sebagai
contoh,
int ages[ ];
Untuk mengakses sebuah
elemen dalam array, atau mengakses sebagian dari
array, Anda harus menggunakan sebuah
angka atau yang disebut sebagai indeks atau subscript.
Pada saat memasukkan nilai ke dalam
array, sebuah nomor indeks atau subscript telah diberikan kepada tiap
anggota array, sehingga program dan programmer dapat mengakses setiap nilai
pada array apabila dibutuhkan. Nilai indeks selalu dalam tipeinteger, dimulai
dari angkanol dan dilanjutkan ke angka berikutnya sampai akhir array. Sebagai
catatan bahwa indeks didalam array dimulai dari 0 sampai dengan
(ukuranArray-1).
Sebagai contoh, pada array yang kita
deklarasikan tadi, kita mempunyai,
//memberikan
nilai 10 kepada elemen pertama array
ages[0] = 10;
//mencetak elemen
array yang terakhir
System.out.print(ages[99]);
Untuk mengetahui berapa banyak
elemen didalam sebuah array, Anda dapat
menggunakan atribut length dari
array. Atribut ini akan mengembalikan ukuran dari array itu sendiri.
Array
satu dimensi
: Pendeklarasian Array tanpa
menyebut jumlah elemen yang diperlukan, dengan menyebutkan jumlah elemen yang
diperlukan dan variabel Array secara otomatis. Untuk mengetahui jumlah elemen
dari sebuah Variabel array, digunakan instruksi length.
Overload Construktor
Construktor itu sendiri merupakan bagian dari definisi suatu class yang berfungsi
menciptakan suatu instan dari class tersebut. Construktor ini bisa kita buat
sendiri, maka kompiler java akan membuat Construktor default untuk kelas
tersebut pada saat kompilasi. Yang perlu diperhatikan bahwa suatu
Construktor tidak termasuk anggota suatu
kelas seperti metode dan variabel dan bahwa Construktor bisa dibuat lebih dari
satu.
jadi Overload Construktor itu sendiri adalah suatu keadaan jika biasanya
terdapat lebih dari sati Construktor yang memiliki kesamaan nama, tetapi
mempunyai parameter yang berbeda.
Contoh Overload Construktor
public class Kotak {
double panjang;
double lebar;
double tinggi;
// mendefinisikan konstruktor
dengan parameter
public Kotak(double p, double l,
double t){
panjang = p;
lebar = l;
tinggi = t;
}
public Kotak(double sisi){
panjang = lebar = tinggi =
sisi;
}
public Kotak (){
panjang = 0;
lebar = 0;
tinggi = 0;
}
public double hitungVolume(){
return
(panjang*lebar*tinggi);
}
public static void main(String[]
args) {
Kotak kotak1 = new
Kotak(2,3,4);
Kotak kotak2 = new Kotak(4);
Kotak kotak3 = new Kotak();
System.out.println("Volume Kotak 1:" + kotak1.hitungVolume());
System.out.println("Volume Kotak 2:" + kotak2.hitungVolume());
System.out.println("Volume Kotak 3:" + kotak3.hitungVolume());
}
}
Pendeklarasian Array
Pertama tipe_array [ ] nama_Array;
Kedua Public Nama_Class
(tipe_array kurung_siku parameter){
Ketiga Nama_array =
parameter;
Trus keempat memakai perulangan for, dstnya
Maka Output yang
dihasilkan dari source code diatas adalah
Array
dua dimensi : sebutan dimensi Array dengan melihat dari jumlah nomer
indeks yang digunakan dalam pendeklarasian variabel Array,. Dan Array dua
dimensi berarti nomer indeks yang
digunakan 2 bilangan, sering kali dipakai pada sebuah aplikasi matrik dan data
matrik diketahui berfdasarkan nilai baris dan kolom. Aturan penomoran indeks
array dua dimensi sama seperti halnya array satu dimensi, yaitu dimulai dari 0
untuk baris maupun kolom.
Overload Method
Method
itu
sendiri adalah suatu operasi, dimana operasi tersebut berupa fungsi-fungsi yang
dapat dikerjakan oleh suatu Object. Method didefinisikan pada class akan tetapi
dipanggil terlebih dahulu melalui sebuah objeck.
Jadi Overload Method merupakan dalam suatu, kita dapat mendefinisikan lebih dari
satu method dengan nama yang sama, selama parameter yang terdapat pada
method-method tersebut berbeda.
Contoh Overload Method
public class Perkalian {
public int kali(int x, int y){
return (x*y);
}
public double kali (double x, double y){
return (x*y);
}
public static
void main(String[] args) {
Perkalian
perkalian = new Perkalian();
System.out.println("Hasil method double:"
+perkalian.kali(4,5));
System.out.println("Hasil method int:"+
perkalian.kali(4.0,5.0));
}
}
Pendeklarasian
Overload Method
Pada source code
array 1 dimensi diatas, menggunakan kurung siku satu kali,
namun pada Array dua dimensi ini, kita menggunakan kurung siku dua kali, yakni
namun pada Array dua dimensi ini, kita menggunakan kurung siku dua kali, yakni
Pertama
tipeData [ ] [ ] nama_variabel;
tipeData [ ] [ ] nama_variabel;
Kedua Public void Array
(tipeData kurung_siku2x parameter){
Ketiga nama_variabel = parameter;
keempat memakai perulangan for dstnya
kelima psvm
diikuti namaClass
parameter = new namaClass();
tipeData
nama_variabel kurungsiku2x = {{data yang akan dipanggil}}; dst.nya
Maka Output yang dihasilkan dari source code
diatas adalah
Posted by : Fajar Wahyudi Farmadi_1110651017
0 komentar:
Posting Komentar